Pemilu legislatif yang berlangsung 9 april 2014 besok buat saya sangat membingungkan. Karena semakin banyak yang harus di pilih oleh saya, dengar - dengar untuk yang tinggal di luar JABODETABEK itu ada 3/4 kertas suara. Dan bingungnya saya harus colok nama orang nya, atau gambar partainya? Hmmmmm, lebih baik untuk pemilihan legislatif saya golput saja.

Kenapa legislatif harus masyarakat yang memilih? siapa yang awalnya menyarankan proyek pemilu legislatif ini? Tentu pemilu legislatif ini membuang - buang uang lebih banyak ketimbang pemilihan pemimpin daerah atau negara. Kenapa tidak setiap partai saja ada di bangku legislatif secara rata? bukan kah pemilihan seperti ini akan semakin memecah belahkan rakyat? karena akan selalu ada orang - orang yang fanatik terhadap partai politik, yang di mana mereka akan kesal, dan marah jika partai nya tidak dapat duduk di bangku legislatif, yang di mana fungsi partai itu menyuarakan aspirasi masyarakat?. Dan apakah pemilu legislatif ini agar apabila orang - orang yang terpilih tersebut berbuat hal - hal bedosa seperti korupsi dsb, bisa menyalahkan masyarakat karena telah memilihnya? atau kasarnya membagi - bagi dosa kepada masyarakat yang ikut memilih orang yang terpilih tersebut?. Yang pasti ini adalah salah satu proyek besar, ladang emas untuk yang menjalankannya..

Tentu jika di pikir lagi, lebih enak lagi waktu zaman saya SD dulu, partai politik paling banyak 3, tidak berjibun seperti sekarang.

Nah, mungkin karena situasi yang sangat membingungkan ini, google indonesia juga menyediakan bagian khusus untuk pemilu indonesia. Di mana orang - orang dapat melihat partai mana yang paling banyak di beritakan di media berbasis internet, dan yang paling banyak di cari di mesin pencari google. Hal itu dapat di lihat di http://www.google.co.id/elections/ed/id/home

Dan saya mengajak mari kita golput saja untuk pemilu legislatif ini, agar 5 tahun kedepan tidak ada lagi pemilu legislatif yang tentu menghabiskan banyak uang negara.